BOE: Kenaikan Suku Bunga Dapat Merusak Pemulihan

Monexnews -

Bank of England mengatakan bahwa beberapa anggota dari Monetary Policy Committee sudah mulai berpendapat bahwa resiko dari sebuah kenaikan suku bunga dapat merusak pemulihan yang mulai turun di tengah pertumbuhan yang mencoba jadi lebih stabil.

Sebanyak sembilan anggota MPC yang di pimpin oleh Gubernur Mark Carney "akan memiliki kesempatan untuk mempertimbangkan lebih dalam" pada indikator pasar kerja sebelum pertemuan selanjutnya di bulan depan dimana perkiraan terbaru akan di rilis. Para pejabat bersuara bulat untuk mempertahankan suku bunga acuan di rekor terendah 0.5%, menurut hasil minute pertemuan kebijakan tanggal 9 dan 10 Juli yang di publikasikan hari ini di London.

Dengan ekonomi yang menuju pertumbuhan enam kuartal beruntun dan GDP yang berada di jalur kembali ke level yang terakhir terlihat sebelum krisis keuangan, para pejabat saat ini fokus pada perubahan waktu untuk kenaikan suku bunga pertama dalam tujuh tahun terakhir.

"Para anggota tidak menentukan waktu untuk kenaikan suku bunga acuan pertama kali, yang mana itu akan di gerakan oleh data," kata minutes. "Di dalam satu penafsiran, kecil resikonya dari kenaikan suku bunga bank dapat menggelincirkan ekspansi ekonomi dan meninggalkan inflasi berada di bawah target dalam jangka menengah yang sudah turun seiring "ekspansi menjadi lebih stabil, kata minutes.

Sedangkan untuk beberapa anggota lainnya, "meskipun ekonomi dalam negeri tumbuh pada atau di atas tingkat rata-rata jangka panjang, masih ada sedikit indikasi meningkatnya tekanan pada inflasi," kata minutes. "Pengetatan yang prematur dalam kebijakan moneter dapat meninggalkan ekonomi rentan dalam goncangan."

(fsyl)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

23 Jul, 2014