Kospi Bergeser ke Zona Negatif Pasca Data GDP

Monexnews -

Hingga sesi siang indeks Kospi – Korea Selatan akhirnya tergerus ke kisaran negatif lantaran para investor mempertimbangkan kembali data pertumbuhan GDP domestik yang tercatat melambat di bandingkan kuartal sebelumnya.    

Bank of Korea pada hari Kamis ini (24/7) melaporkan bahwa produk domestik bruto (GDP) tumbuh 0,6% pada kuartal II dari kuartal sebelumnya di angka 0.9%, dan lebih rendah dari estimasi ekonom sebesar 0,7%. Angka tersebut merupakan pertumbuhan paling lambat lebih dari satu tahun terakhir.

Dibandingkan tahun sebelumnya GDP Korsel tumbuh 3,6%, lebih lambat dari kuartal sebelumnya pada kisaran 3.9%. Laporan tersebut langsung memberikan tekanan bagi bank sentral Korsel untuk memangkas suku bunga guna mendukung perekonomian terbesar ke-4 di Asia tersebut.

Di lantai bursa nampak saham produsen elektronik dan chip mengalami koreksi besar seiring saham SK Hynix anjlok hingga lebih dari 3 persen setelah mengumumkan laba tahunan merosot 2.7% di triwulan ke-2. Indeks Kospi (KS11) terpantau melemah (-0.31%) atau (-6.19) poin pada area 2022.13.   (dar)       

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

24 Jul, 2014