Nikkei Melemah Akibat Profit Taking

Monexnews - Bursa saham Jepang, Nikkei, ditutup melemah setelah di awal perdagangan sempat menguat mendapat sentimen positif dari Wall Street. Pelemahan Nikkei dipicu oleh aksi profit taking investor pasca rally hampir 1% bursa tersebut pada hari Kamis.

Pasar juga sedkit bereaksi akan pernyataan Deputi Gubernur Bank of Japan, Hiroshi Nakaso. Nakaso mengatakan pertumbuhan ekspor Jepang saat ini lesu dan berjalan lambat secara standar historis akibat ambatnya pertumbuhan di negara berkembang, penurunan permintaan dari AS akibat musim dingin ekstrim yang melanda di awal tahun, dan tingginya permintaan di dalam negeri sebelum kenaikan pajak penjualan 1 April lalu menjadi serankaian alasan rendahnya kinerja ekspor. Namun meski faktor-faktor tersebut tidak diperhitungkan, laju pemulihan ekspor juga lebih lambat dari sebelumnya. Nakaso menambahkan Jepang terus berusaha keluar dari deflasi dan berada pada jalur untuk mencapai inflasi 2% pada tahun depan. Inflasi Jepang saat ini dikatakan akan masih berkisar  1,3% dalam beberapa waktu kedepan.

Bursa utama Nikkei ditutup melemah 14,72 poin atau 0,10% menjadi 15328,56. Sementara Nikkei Futures saat ini diperdagangkan pada kisaran 15340 dengan level tertinggi harian 15380 dan terendah 15310 (platform Monex Trader). (pap)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

23 Jul, 2014