Data Inflasi Lejitkan Aussie
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Monexnews - Dollar Australia menguat ke level tertinggi dalam hampir selama 2 pekan setelah laporan pemerintah menunjukkan tingkat inflasi tahunan melaju pada level paling cepat dalam 4 tahun. Aussie menguat setidaknya sebesar 0.3% terhadap semua mata uang utama seiring trader memangkas peluang Reserve Bank of Australia akan kembali memangkas tingkat suku bunga tahun depan. Sementara itu euro anjlok ke level terendah dalam 8 bulan terhadap dollar menjelang laporan besok yang diperkirakan ekonom akan menunjukkan sektor manufaktur Eropa melambat. Rupiah Indonesia melonjak paling tajam dalam 2 pekan setelah Joko Widodo terpilih menjadi presiden Indonesia selanjutnya.
"Aussie adalah mata uang dengan performa terkuat diantara negara G-10 hari ini," ucap Peter Frank, kepala strategis mata uang G-10 dan Asia pada Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA di London. "Laju inflasi sebesar 2.9% akan menahan RBA untuk mengambil tindakan. Sangat sulit bagi mereka untuk memangkas tingkat suku bunga. Hal tersebut akan menjadi langkah yang salah."
(xiang)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
23 Jul, 2014
-
Source: http://www.monexnews.com/forex/data-inflasi-lejitkan-aussie.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Post a Comment