Aussie Melemah Atas Kecemasan Perlambatan Ekonomi China
Monexnews -
Dollar Australia turun terhadap sebagian besar mata uang utama di tengah kecemasan pada keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang mungkin terancam oleh melambatnya pasar perumahan di China, yang merupakan mitra dagang terbesar Australia.
Indeks dollar di perdagangkan di dekat level tertinggi dalam empat pekan sebelum harga konsumen yang di perkirakan akan naik untuk bulan kedua beruntun di atas target Federal Reserve. Dollar Selandia Baru menguat ke level tertinggi dalam lebih dari sepekan di tengah taruhan bahwa bank sentral negara tersebut akan naikan biaya pinjaman pada pekan ini, itu akan meningkatkan suku bunga acuan yang sudah menjadi yang tertinggi di antara negara maju lainnya.
"Aussie telah mencapai level puncaknya terhadap beberapa mata uang, mungkin terhadap euro, dalam jangka pendek," kata Peter Gorra, kepala perdagangan nilai tukar mata uang asing di BNP Paribas SA di New York. "Aussie cukup positif pada bulan lalu. Saya pikir anda akan melihat beberapa penurunan perlahan-lahan terhadap nilai tukar seperti euro-Aussie, sterling-Aussie."
Mata uang Australia turun sebesar 0.1% menjadi $0.9370 pada pukul 22.04 wib setelah reli sebesar 1.3% di bulan Juni, itu adalah kenaikan bulanan kelima beruntun dan menjadi kenaikan terbesar sejak Maret. Aussie melemah sebesar 0.1% terhadap euro dan hanya sedikit berubah terhadap pound.
(fsyl)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
21 Jul, 2014
-
Source: http://www.monexnews.com/forex/aussie-melemah-atas-kecemasan-perlambatan-ekonomi-china.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Post a Comment