Aussie Flat, Yen Melemah Pasca Minutes BoJ

Monexnews - Dollar Australia diperdagangkan flat dan yen Jepang melemah tajam pada sesi Asia hari Selasa seiring investor mencerna minutes dari pertemuan Bank of Japan di bulan Agustus dan data dari Australia.

Anggota dewan Bank of Japan pada pertemuan bulan Agustus lalu mengatakan fokus bagi bank sentral adalah trend pada harga saat ini seiring mereka menilai apakah laju inflasi yang stabil pada 2% dapat dicapai hingga tahun 2015, menurut hasil minutes yang dirilis pada hari Selasa. "Anggota dewan menyadari bahwa, meski data CPI bulanan cenderung menarik perharian terkait pengambilan kebijakan moneter BoJ, penting untuk mengukur secara tepat trend pada harga saat ini." Bank of Japan pada bulan April 2013 lalu meluncurkan pelonggaran moneter agresif dengan target di tahun 2015. Pada bulan Agustus, anggota dewan memutuskan untuk mempertahankan target kebijakan sesuai ekspektasi, dan begitu pula di bulan September.
Di Australia, survey tingkat kepercayaan dan kondisi bisnis oleh NAB menunjukkan tingkat kepercayaan di bulan Agustus berada pada +8, turun dari +10 di bulan Juli dan kondisi bisnis berada pada +4, turun dari +8 di bulan Juli. Proyeksi dari NAB secara luas tidak berubah. "Tingkat suku bunga akan bertahan hingga akhir 2015. Hanya penurunan tajam pada pasar tenaga kerja yang dapat mengakibatkan pemangkasan suku bunga," ucap NAB. Pada saat yang sama, pembiayaan perumahan di Australia naik 0.3% pada bulan Juli, berada di bawah ekspektasi kenaikan sebesar 1.0%.

(xiang)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

09 Sep, 2014