Fokus Geopolitik, Bursa Eropa Melemah

Monexnews - Mayoritas bursa saham Eropa melemah pada perdagangan hari ini, investor berfokus pada faktor geopolitik yang terjadi seperti pemberian sanksi tambahan bagi Rusia serta kemungkinan berpisahnya Skotlandia dengan Inggris Raya. 

Skotlandia yang akan mengadakan referendum 18 September mendatang berpeluang memisahkan diri dengan Inggris Raya setelah bersatu selama lebih dari tiga abad. Survei dari YouGov yang dirilis menunjukan responden yang menginginkan kemerdekaan naik menjadi 51% dari sebelumnya 47%, sementara responden yang ingin tetap bergbung bersama Inggris turun menjadi 49% dari sebelumnya 53%, namun persentase tersebut tidak memperhitungkan yang belum menentukan pilihan.

Laporan lain dari Inggris menyebutkan produksi industri negara tersebut naik lebih tinggi dari ekspetasi di bulan Juli. ffice for National Statistic mengatakan output industri naik 0,5% di bulan Juli dari bulan Juni, lebih tinggi dari ekspetasi ekonom sebesar 0,2%. Sementara jika dibandingkan dengan Juli 2013, output naik 1,7%, menjadi kenaikan dalam 11 bulan beruntun. Sementara produksi manufaktur sesuai dengan ekspetasi naik 0,3% di bulan Juli dari bulan sebelumnya, dan 2,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Uni Eropa dikabarkan siap memberikan sanksi baru terhadap Rusia atas perannya yang dikatakan mendukung pemberontak pro-Rusia wilayah timur Ukraina. Para pemimpin Uni Eropa telah menyiapkan sanksi namun implementasinya masih ditunda untuk melihat apakah akan ada pengumuman gencatan senjata pada hari Jumat mendatang.

Indeks FTSE berhasil memangkas penurunan awal perdagangan dan saat ini melemah 0,06% menjadi 6830,67, DAX Jerman turun 0,09% menjadi 9749,03, dan CAC Perancis kehilangan 0,11% menjadi 4470,10. (pap)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

09 Sep, 2014