Laju Inflasi China Kembali Melambat di Bulan Agustus

Monexnews - Laju inflasi konsumen di China melambat ke level terendah 4 bulan di bulan Agustus sementara tingkat harga di gerbang pabrik memperpanjang penurunan selama 30 bulan, memberikan ruang bagi stimulus pemerintah untuk menopang perekonomian di tengah keterpurukan pada sektor properti. Indeks harga konsumen naik sebesar 2% dari setahun lalu, menurut National Bureau of Statistics di Beijing hari ini, dibandingkan dengan estimasi sebesar 2.2% dan 2.3% di bulan Juli. Indeks harga produsen turun sebesar 1.2%, dibandingkan dengan proyeksi penurunan sebesar 1.1%.

Pemimpin di China sedang berusaha untuk mencapai target tahunan laju pertumbuhan sebeasr 7.5% sembari mempertahankan kenaikan CPI pada 3.5%. Data pekan ini menunjukkan penurunan pada tingkat impor dan melambatnya ekspansi suplai uang, mengacu pada lemahnya tingkat permintaan domestik dan menguatkan peluang kebijakan tambahan untuk menopang aktivitas.

"Kami memperkirakan inflasi akan tetap terkendali," ucap Julian Evans-Pritchard, ekonom China pada Capital Economics Ltd. di Singapura. "Meredanya tekanan pada biaya perumahan, penurunan harga komoditas, dan langkah kebijakan moneter yang relatif netral akan mencegah inflasi tidak terkendali."

(xiang)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

11 Sep, 2014