Wall Street Melemah, Di Seret Oleh Saham Sektor Energi

Monexnews - 

Indeks Standard & Poor 500 turun, setelah reli selama lima pekan yang mengirim indeks ke rekor tertinggi, seiring penurunan di saham perusahaan energi yang bersamaan dengan pelemahan harga minyak di bayangi oleh reli oleh saham Yahoo Inc.

Saham Exxon Mobil Corp. dan Chevron Corp., turun lebih dari 1% untuk memicu penurunan di indeks Dow Jones Industrial Average seiring merosotnya harga minyak. Saham Yahoo naik sebesar 5.6% setelah Alibaba Group Holding Ltd., mengatakan bahwa mereka berencana untuk naikan IPO sebanyak $21.1 milyar.

Indeks S&P 500 melemah sebesar 0.31% menjadi 2,001.53. Indeks Dow melemah sebesar 25.94 poin, atau 0.15%, menjadi 17,111.42. Indeks Nasdaq 100 naik sebesar 0.2%, menjadi 4,592.29, di pimpin oleh saham Yahoo.

"Anda miliki reli S&P selama lima pekan terakhir, kita mungkin berada di wilayah overbought saat ini," kata Bruce Bittles, kepala analis investasi di RW Baird & Co di Milwauke. "Umumnya anda tidak bisa melihat reli secara terus menerus."

Indeks S&P 500 naik sebesar 0.2% pada pekan lalu, menyelesaikan reli mingguan terpanjang pada tahun ini, seiring investor berspekulasi bahwa pertumbuhan kerja yang lemah akan membuat Federal Reserve bertahan dari rencana naikan suku bunga. Taruhan atas berlanjutnya dukungan Fed dapatkan dorongan pada tanggal 5 September seiring data menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan lebih sedikit pekerja daripada estimasi di bulan Agustus dan tingkat pengangguran turun ke level 6.1%.

The Fed mengukur kekuatan dari pasar kerja untuk pengurangan program pembelian obligasi dan mempertimbangkan waktu untuk naikan suku bunga. Para pembuat kebijakan akan bertemu selanjutnya pada tanggal 16-17 September.

(fsyl)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

09 Sep, 2014