Euro Berbalik Melemah di Sesi Eropa

Monexnews - Euro berbalik melemah terhadap dollar di perdagagan sesi Eropa, setelah pada sesi Asia sebelumnya sempat menguat. Spekulasi data ekonomi AS yang akan dirilis akhir pekan ini menaikkan ekspetasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat memberikan tekanan bagi euro.  

Survei dari Reuters menunjukkan klaim tunjangan pengangguran akan turun sebanyak 2.000 menjadi 300.000 klaim pada pekan yang berakhir 6 September, laporan tersebut akan dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis. Data lain yang dirilis pada hari Jumat diperkirakan menunjukkan kenaikan penjualan ritel di bulan Agustus dari bulan sebelumnya.

The Fed yang akan mengadakan rapat kebijakan pada 16 - 17 September sedang mempertimbangkan waktu kenaikan tingkat suku bunga pertama sejak tahun 2006. Bank sentral AS tersebut telah mempertahankan suku bunga antara 0% sampai 0,25% sejak tahun 2008 untuk menopang perekonomian. Kenaikan suku bunga dari The Fed akan mempertegas kebijakan moneternya dengan European Central Bank yang pada rapat kebijakan moneter terakhir kembali memangkas tingkat suku bunga.

EURUSD saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.2902 menjauhi level tertinggi harian 1.2961. (pap)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

10 Sep, 2014