Sesi Eropa, Sterling Semakin Terluka

Monexnews - Sterling kembali melemah terhadap dollar diperdagangan sesi Eropa setelah sempat pulih pada sesi Asia, mata uang Inggris tersebut kini berada pada level terendah 10 bulan. Hasil survei referendum Scotlandia yang mengejutkan membebani pergerakan sterling. 

Survei dari YouGov yang dirilis kemarin menunjukan responden yang menginginkan kemerdekaan naik menjadi 51% dari sebelumnya 47%, sementara responden yang ingin tetap bergbung bersama Inggris turun menjadi 49% dari sebelumnya 53%, namun persentase tersebut tidak memperhitungkan yang belum menentukan pilihan.

Skotlandia akan mengadakan referendum 18 September mendatang, kepala European forex strategy Morgan Stenley, Ian Stannard, mengatakan referendum tersebut menimbulkan ketidakpastian secara ekonomi maupun politik kedua belah pihak, dan hal tersebut dapat menghambat inflow investor asing, bahkan investasi langsung jangka panjang yang menjadi faktor penguatan sterling. Morgan Stanley bahkan memperkirakan sterling dapat melemah hingga 10%.

GBPUSD saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.6113 menjauhi level terendah harian 1.6231. (pap)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

08 Sep, 2014