Minyak Melemah Jelang Data Persediaan
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Monexnews - Minyak mentah WTI diperdagangkan melemah jelang dirilisnya data persediaan minyak AS malam ini. Meski menujukkan penurunan persediaan, namun rally dollar menyeret harga komoditas termasuk minyak. Hingga perdagangan hari ini, minyak telah melemah dalam lima hari beruntun.
American Petroleum Institute pada hari Selasa kemarin melaporkan persediaan minyak mentah AS turun 1,9 juta barel, sementara persediaan bensin naik 719.000 barel, dan minyak distilasi naik 1,7 juta barel. Energi Information Administration akan melaporkan data persediaan hari ini, analis memperkirakan penurunan persediaan minyak mentah sebanyak 1,1 juta barel.
EIA memperkirakan harga minyak diperkirakan akan turun pada tahun depan setelah produksi minyak mentah AS mencapai level tertinggi dalam 45 tahun terakhir. Harga minyak mentah WTI pada tahun 2015 diperkirakan $94,67 per barel, turun dari proyeksi bulan Agustus lalu $96,08 per barel.
Kenaikan produksi minyak AS tersebut juga turun membebani harga minyak. Minyak mentah WTI saat ini diperdagangkan pada kisaran $92,39 per barel, dengan level tertinggi harian $93,00 dan terendah $92,30. (pap)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
10 Sep, 2014
-
Source: http://www.monexnews.com/commodity/minyak-melemah-jelang-data-persediaan-1410350508.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Post a Comment